Tes Psikologi? Ohh... tes kepribadian ya? Eiits, jangan salah Kawan Pembelajar!
Tes Psikologis itu bukan hanya tes kepribadian saja loh! Tes psikologi sangatlah beragam dan diklasifikasikan berdasarkan banyak kriteria!
Pasti penasaran kan? Yuk, simak penjelasan mengenai klasifikasi tes psikologi berikut!
Hai Kawan Pembelajar! Tes-tes psikologi itu terdiri dari apa saja sih?
Apakah hanya skala tes kepribadian saja? Yuk langsung disimak video TikTok dari Tim Pengukuran Psikologis mengenai klasifikasi tes psikologi!
Diperhatikan dan jangan lupa dicatat juga, ya!
Halo Kawan Pembelajar! Tau nggak, sih bahwa Tes Psikologis itu terdiri dari berbagai macam jenis?
Nah baca yuk microblog mengenai penjelasan klasifikasi tes psikologi berikut!
Hai Kawan Pembelajar! Hari ini kita akan belajar tentang apa sih perbedaan tes kognitif dan tes non-kognitif?
Apakah berarti tes kognitif itu adalah tes yang melibatkan berpikir? Lalu tes non-kognitif yang tidak melibatkan berpikir?
Apakah ada tes yang sama sekali tidak melibatkan berpikir?
Yuk simak penjelasan berikut supaya bisa meluruskan miskonsepsi kita yaa!
Hmmm.. Sebelumnya ada tes kognitif dan non-kognitif
Sekarang ada tes abilitas dan non-abilitas..
Pasti Kawan Pembelajar berpikiran hanya beda nama saja namun tapi isinya sama..
Eits Tunggu dulu!
Tes kognitif dan Tes Abilitas adalah sesuatu yang berbeda loh!
Jangan keburu di-skip dan simak penjelasan berikut yaaa!
Apa itu tes proyektif dan non-proyektif?
Dari namanya saja sudah bingung ya..
Tapi jangan pusing! Mari kita dengarkan penjelasan yang lengkap dan menyeluruh tentang tes proyektif dan tes non-proyektif!
Disimak sambil dicatat ya kawan!
Tahukan kalian bahwa Cronbach tidak melulu membahas tentang Reliabilitas?
Salah satu klasifikasi tes psikologi yang satu ini dicetuskan oleh beliau pada tahun 1984 loh!
Yup! Maximum Performance Test vs Typical Performance Test
Apa sih perbedaan antara kedua tes tersebut?
Yuk simak penjelasannya ya, Kawan!
Tahukan Kawan Pembelajar kalau hasil tes tidak hanya ditentukan dari hasil belajar saja melainkan bakat juga?
Tapi.. Meskipun tidak memiliki bakat, kita kan masih tetap bisa pelajari hingga jago? Tes seperti apa sih yang dimaksudkan?
Supaya tidak bingung lagi, yuk simak penjelasan mengenai Achievement Test dan Aptitude Test!
Tahukah Kawan Pembelajar hal apa yang membedakan antara Speed Test dengan Power Test?
Ternyata, karena perbedaan yang dimiliki ini, keduanya memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing loh...
Penasaran kan seperti apa yang dimaksud? Yuk langsung saja dengerin langsung penjelasan mengenai Speed Test vs Power Test!
Hai Kawan Pembelajar! Klasifikasi tes yang terakhir ini dibedakan berdasarkan cara penilaian!
Memangnya bagaimana sih cara penilaian dari Tes Objektif dan Tes Subjektif? Apa saja contohnya?
Yuk temukan jawabannya dengan mendengarkan langsung penjelasan Tes Objektif vs Tes Subjektif!
Siapa di sini yang mikir kalau tes kognitif itu bakal abilitas, non-proyektif, maximum? Siapa juga yang mikir kalau tes non-kognitif bakal non-abilitas, proyektif, dan typical?
Sebenarnya bisa gak sih kalau suatu tes itu non-kognitif tapi juga abilitas? Bisa gak sih kalau sebuah tes itu kognitif tapi juga typical?
Nah untuk menjawab pertanyaan itu, kawan pembelajar bisa simak video ini ya!
Time Stamp
Opening (-13:25) atau (00:00)
Tes maximum, proyektif, dan ability (-12:45) atau (00:40)
Tes maximum, proyektif, dan non-ability (-11:08) atau (02:21)
Tes maximum, non-proyektif, dan ability (-10:28) atau (02:57)
Tes maximum, non-proyektif, dan non-ability(-09:32) atau (03:53)
Tes typical, proyektif, dan ability (-08:11) atau (05:14)
Tes typical, proyektif, dan non-ability (-07:03) atau (06:22)
Tes typical, non-proyektif, dan ability (-05:40) atau (07:45)
Tes typical, non-proyektif, dan non ability (-04:51) atau (08:34)
Tes kognitif dan speed (-03:41) atau (09:44)
Tes kognitif dan power (-02:57) atau (10:28)
Tes non-kognitif dan speed (-02:19) atau (11:06)
Tes non-kognitif dan power (-01:38) atau (11:47)
Closing (-00:35) atau (12:50)